Author: Atul Gawande
ASIN : 0312430000
Publisher : Picador; First Edition (January 4, 2011)
Language : English
Paperback : 240 pages
ISBN-10 : 9780312430009
ISBN-13 : 978-0312430009
Item Weight : 8 ounces
Dimensions : 5.4 x 0.65 x 8.25 inches
Link: Amazon
Ceklist yang buruk:
- Tidak jelas, tidak teliti
- Terlalu panjang, tidak praktis
- Sulit diterapkan
- Tidak mengenal situasi tempat
- Mencoba mendikte setiap langkah
Ceklist yang baik:
- Efisien, langsung ke sasaran
- Mudah digunakan, bahkan disituasi sulit
- Menonjolkan langkah-langkah
Dengan menggunakan ceklist, kita akan lebih mudah dalam melakukan tindak lanjut ketika ada kesulitan yang terjadi dikemudian hari (p. 192)
Yang terpenting dalam ceklist bukan tentang rasa kegembiraan hati karena telah mencontreng sebuah kotak, namun yang paling penting adalah kita bisa menerima kultur kerjasama dan disiplin. (p. 201)
Keberadaan ceklist tidak akan bisa menggantikan atas keberanian, kecerdasan, dan improvisasi kerja dari orang yang menggunakannya. (p. 203).
Ceklist bisa memberitahu kita tentang apa yang harus dilakukan, karena ceklist bukanlah sebuah rumus pasti. Namun ceklist membantu orang yang menggunakannya, mampu : (p. 211)
- menjadi lebih cerdas dalam setiap langkah
- mendapatkan informasi detail dan penting yang diperlukan/dibutuhkan
- mampu bersikap secara sistematis dalam pengambilan keputusan
- meningkatkan kualitas mutu kerja tanpa harus menjadi terampil
Code of conduct atau aturan main adalah suatu hal yang tercantum tentang semua hal yang ideal dan semua orang yang melakukannya.
Tiga hal penting dalam code of conduct adalah (p. 233):
- Tidak mementingkan diri sendiri (selftlessness)
- keterampilan, selalu berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam pengetahuan dan keahlian
- dapat dipercaya (turstworthiness), bertanggung jawab dalam perilaku dalam menyelesaikan kewajiban yang ada
- disiplin mengikuti prosedur secara cermat dan dalam bekerjasama.
Ceklist yang sudah ada, harus tetap dilakukan peninjauan ulang dan perbaikan yang terus menerus.