Jebakan Waktu: Sebabnya Hilang Banyak Waktumu!

Hari ini saya menerima newsletter dari kang Fahmi Ahmad, beliau salah satu konten kreator yang saya ikuti di instagram, isinya bagus sekali tentang Jebakan Waktu.

Beliau menjelaskan tentang penyebab, mengapa kita sering kehilangan banyak waktu. Kalau menurut hemat saya, lebih tepatnya mengapa kita tidak bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Lebih lengkapnya:


Kamu merasa enggak punya waktu buat sekedar baca buku, berolahraga, melakukan hobi, atau aktivitas lain yang ingin kamu lakukan?

Mungkin kamu sedang terperosok ke dalam “Jebakan Waktu”. Dimana waktu akan terkuras banyak dan seringkali kamu gak menyadarinya.

Jika kamu membiarkan lama dalam terkaman jebakan waktu ini, kamu sulit mengalami kemajuan yang berarti.

Sebab waktu adalah sumber daya paling berharga yang kita miliki selagi muda. Ketika muda, sebenarnya kita semua adalah seorang millionaire. Yaitu kaya akan waktu.

Dan jika kita bisa menggunakan harta, sumber daya, dan kekayaan ini dengan benar, kita akan mengalami hidup yang di isi dengan kegiatan bermakna.

Tapi sebelum itu, kita perlu melacak dan keluar dari jebakan waktu berikut ini:

1) Impulsif Scrolling

Smartphone bisa bener-bener smart, bisa juga bikin kita jadi stupid. Dan salah satunya indikatornya adalah membuang-buang waktu di medsos.

Dan yang paling berpengaruh adalah scrolling medsos tanpa mikir lagi. Scrolling di tiktok, kalau udah bosen berpindah lagi ke instagram, dan terus berpindah lagi ke youtube.

Jadinya alat yang kecilnya ini menyerap waktu kita sehari banyak banget. Liat aja screen time ketiga aplikasi ini.

Mungkin kamu akan terkejut berapa jam yang kamu habiskan dari aplikasi medsos tersebut.

2) Notif Hape

Masih di smartphone, kalau kita bisa mengatur notifikasi sesuai kebutuhan misalnya notif hanya nyala untuk aplikasi tertentu dan itu terkait pekerjaan. Itulah smart.

Tapi kalau segala aplikasi Instagram, Youtube, Twitter, platform berita juga aktif ngirim notifikasi, itu gak smart. Walau kita enggak mengklik notif tersebut tetap saja perhatian dan waktu kita akan terkuras juga. Seperti waktu untuk mikir, apakah di klik atau enggak.

itulah kenapa, saya mematikan seluruh notifikasi aplikasi terkecuali whatapps dan whatapps business, karena terkait pekerjaan.

3) Task Switching

Jika kamu sering kali berpindah tugas dari yang satu ke yang lain, itu akan banyak menguras waktu.

  • Mulai dari memfokuskan pikiran ke kerjaan yang baru
  • Dan jika kembali lagi ke tugas yang pertama, akan ada waktu yang perlu di bayar untuk memfokuskan pikiran kita

Maka dari itu multitasking dan sering berpindah-pindah tugas bukanlah sesuatu yang produktif, malahan membuang banyak waktu ketimbang fokus mengerjakan satu hal.

4) Mengejar Kesempurnaan

Kenapa ini bisa membuang waktu? Sebab ketika kita mengejar kesempurnaan, kita akan terfokus pada detail-detail yang sebenarnya enggak terlalu penting untuk diperhatikan.

Terus juga memoles-moles pekerjaan yang sebenarnya sudah oke. Jadinya waktu banyak kebuang untuk memuaskan hasrat kesempurnaan ini. Dan perlu kamu tahu, kesempurnaan itu tidaklah ada, hanya perbaikan secara terus-menerus.