Tatkala lampu kamar kost sebelah kamarku masih menyala, padahal sehari sebelumnya temenku sudah pulang kampung. Jangan anggap enteng bahwa dia balik lagi hanya untuk menghidupkan lampu kamar. Apalagi aku baru menyadarinya bahwa tadi antara bakda maghrib sampai isya aku bertegur sapa dengan temanku.
Terkejutlah satpam kost memanggil2 nama temanmu tadi, namun tak ada jawaban. Dicari juga ke kamar2 sebelah. Sepi, trintim… tak ada penghuni sama sekali. Hanya lampu kamar yang hidup.
Bulu kuduk semakin berdiri, saat aku memutuskan akan pulang kampung malam ini juga. Seperti biasa, akupun berjalan menuju garasi. Telingaku disambut suara2 aneh. Entah kenapa saat ini, jarak antara kamarku dan garasi motor seakan-akan terasa sangat jauh, mungkin hanya karena suara2 itu.
Daebak! ternyata motorku tidak didalam garasi. Tapi disamping garasi, tepatnya dibawah pohon besar. Karena pagi tadi aku memutuskan akan pulang kampung siang hari. Agar suasana masih terang di jalan. Namun karena ada tugas kuliah, akupun memutuskan menyelesaikan tugasku dulu.
Telinga ini aku tulikan sementara, mata ini tak kuasa melihat ke arah lain kecuali hanya fokus melihat motorku yang irit, Honda Revo. Apalagi melihat ke atas pohon. ih.. serem…
Selama perjalanan pulang, aku merasa ada yang ikut membonceng…. Mboh lah, bismillah
(2021.08.12 20:00)