Arti Dari Sebuah Komitmen, Dan Cara Menjaganya

Komitmen mutlak diperlukan untuk mencapai tujuan. Dengan komitmen, maka akan lebih mudah dalam mencapai cita-cita. Komitmen seringkali kita dengar saat pemuda-pemudi yang hendak melangsungkan ke jenjang pernikahan.

Dalam dunia bisnis, komitmen-pun sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Banyak godaan yang akan menghampiri ditengah-tengah perjalanan anda dalam membangun bisnis.

Banyak orang mengatakan perihal komitmen, tetapi saat ditanya balik arti kata komitmen banyak yang tidak bisa menjawab dengan benar. Komitmen bisa diartikan suatu kebulatan tekad seseorang untuk mencapai tujuan, tanpa dapat dipengaruhi oleh keadaan apapun juga, sampai tujuan dapat tercapai.

Bagaimana untuk membangun, menjaga komitmen yang telah ditetapkan? Komitmen, terdiri dari 8 huruf, yang memiliki makna tersendiri menjadi kata yang bermakna. KOMITMEN = Kebersamaan, Orang, Memahami Intelegensia, Tasamuh, Mental, Elektis, dan Nalar.

K – Kebersamaan

Untuk membangun komitmen, diperlukan kebersamaan. Tanpa kebersamaan, mustahil komitmen dapat terwujud. Bagi muda-mudi, kebersamaan mereka jaga minimal hingga komitmen mereka untuk sampai ke tahap pelaminan terwujud. Begitu juga dengan seorang pelajar yang selalu menyatu dengan buku yang dijadikan salah satu sumber ilmu pengetahuannya.

Dalam berbisnis kebersamaan anda dengan bisnis yang anda tekuni, maupun kebersamaan dengan pelanggan. Dengan kebersamaan akan mampu menumbuhkan semangat untuk tetap fokus pada bisnis yang anda tekuni.

O – Orang

Selalu “memanusiakan manusia” adalah kunci pokok untuk mencapai tujuan bisnis anda. Pegawai yang anda rekrut harus mampu anda manusiakan. Apalagi konsumen, mereka wajib anda “manusiakan”. Mampu “memanusiakan manusia” dapat meningkatkan loyalitas mereka.

M – Memahami

Dengan memahami keadaan sekitar, maupun keadaan personal akan lebih mudah untuk menjaga komitmen anda. Tidak perlu kaku, “saklek” dalam bergaul maupun berfikir. Dengan begitu, anda dan bisnis anda akan lebih mudah diterima oleh orang lain.

I- Intelegensi

Kepintaran (intelegensi) anda dalam berbisnis memang banyak dituntut. Sehingga anda akan mampu mengetahui apa dan bagaimana untuk memajukan bisnis yang anda kelola. Anda harus pintar dan mampu untuk melihat peluang yang ada. Kepintaran dalam memahami keinginan konsumen yang berbeda-beda dalam penanganannya.

T- Tasamuh

Tasamuh dapat diartikan dengan kelapangan dada atau kesabaran. Dalam membangun bisnis, hendaknya anda dapat bersikap sabar. Tidak selamanya keadaan berjalan seperti yang anda rencanakan, anda pikirkan. Dibutuhkan kesabaran dalam menyikapinya. Banyak yang gagal dalam berbisnis karena mereka kurang sabar dalam bisnisnya, kurang sabar dalam menghadapi konsumen, dan kurang sabar dengan proses membangun bisnisnya.

Komitmen akan dapat tercapai apabila anda mampu bersabar, dan berlapang dada menerima keadaan. Bersabar disini tidak hanya tinggal diam menerima keadaan, tetapi berusaha untuk dapat bangkit menghadapi keadaan.

M – Mental

Mental seorang pebisnis hendaknya dapat dipupuk terus. Mental untuk mengembangkan bisnis, mental untuk menjaga komitmen yang sejak awal sudah dibuat dalam menjalankan bisnis. Dengan mental yang kuat, bisnis yang anda tekuni akan dapat tetap eksis.

Sebaliknya apabila mental anda lemah, komitmen andapun akan hilang. Akibatnya lambat laun tapi pasti, bisnis yang anda kelola, anda rintis dan perjuangkan sejak awal akan hilang ditelan zaman.

E- Eklektis

Elektis berarti memilih. Jadi elektabilitas partai bisa diartikan jumlah pemilih dalam suatu partai. Seorang pebisnis, wirausaha hendaknya dapat memilih segala sesuatu yang baik untuk usahanya, untuk anak buahnya dan untuk konsumennya. Kadang dalam memilih suatu pilihan, tidaklah mudah. Bahkan kadang harus ada yang dikorbankan. Namun itu semua harus dilakukan demi keberlangsungan usaha yang dirintis. Harapannya dengan elektis bisnis yang dikelola akan tetap eksis.

Elektis mampu membuat bisnis eksis

N- Nalar

Kemampuan berfikir seorang pebisnis harus digunakan dan ditingkatkan. Sehingga dalam pengambilan keputusan tidak sekedar asal-asalan mengedepankan emosi. Meskipun begitu, dalam pengambilan keputusan hendaknya didasarkan pada 3 hal yaitu nalar (IQ), emosi (EQ) dan Tuhan. Dengan ketiga hal tersebut akan semakin mantab dalam melangkah untuk mengembangkan bisnis anda dan tetap menjaga komitmen anda.

***
Dengan memiliki komitmen, anda akan mengetahui seberapa seriuskah anda dalam berbisnis? Dengan komitmen, muda-mudi akan mengetahui seberapa seriuskah mereka dalam menjalin hubungan? Dengan komitmen, seorang pelajar akan mengetahui seberapa seriuskah mereka terhadap pembelajaran yang telah dilakukannya?

Kalau belum memiliki komitmen dalam hidup dan kehidupan, segera tentukan komitmen anda! Komitmen dalam segala aspek bidang kehidupan. Tanpa-nya anda akan hidup tanpa kehidupan.

***

Kudus, 2014.05.11