3 Catatan Penting Pelaksanaan Debat Capres-Cawapres 2014

Walaupun sudah hampir sepekan debat perdana Capres-Cawapres 2014 ini berlalu, namun sekedar untuk pengingat diri, agar bisa melawan lupa seiring berjalannya waktu.

***

Debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Senin malam, 9 Juni 2014 di Balai Sarbini, Jakarta. Debat yang dimoderatori oleh Zainal mengambil tema terkait demokrasi, pemerintah dan kepastian hukum.

Namun, saat debat berlangsung, muncul beberapa hal unik yang terjadi. Tidak hanya bagi Capres-cawapres, akan tetapi bagi moderator debat juga kena senggolan manisnya hiruk pikuk pemilu 2014 ini.

Tulisan ini bukan bermaksud untuk mendeskritkan capres-cawapres maupun moderatornya.  Akan tetapi semata-mata sebagai pelajaran bagi kita. Hanya sebagai catatan kecil bagi saya pribadi, bahwa selalu ada yang menarik dibalik berita.

1. Zainal Rule: “Tolong, Jangan Tepuk Tangan”

Zainal, akademisi dari Universitas Gadjah Mada mendapat kesempatan untuk menjadi moderator pada debat perdana capres-cawapres 2014. Saya pribadi sangat bangga kepada seorang akademisi muda yang tampil di layar kaca, apalagi pada acara debat perdana.

Yang unik dalam memoderatori debat tersebut, Zainal sering mengingatkan kepada penonton agar tidak bertepuk tangan sambil menjelaskan bahwa tepuk tangan hanya diperbolehkan atas perintahnya.

Bahkan ada yang memparodikannya dengan membuat diagram alokasi waktu debat. Disana diparodikan bahwa Zainal lebih dari 50% menggunakan waktu debat untuk mengingatkan penonton agar tidak tepuk tangan.

2. Jokowi: Kertas ajaib nongol dari jas

Jokowi yang biasanya memakai baju kotak-kotak, saat debat ia tampil beda. Kompak dengan pasangannya Jusuf Kalla memakai jas lengkap beserta dasinya.

Ada yang menarik ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, jas hitam yang dikenakan Jokowi, nongol sebuah benda berwarna putih diantara dasinya.

Banyak spekulasi keterkaitan karena kemunculan benda tersebut. Ada yang mengira itu adalah sebuah amplop atau sebuah kertas. Dan yang lebih frontal lagi, ada yang mengira itu adalah sebuah contekan.

Namun setelah dikonfirmasi, benda yang nongol tersebut adalah sebuah kertas do’a Nabi Musa as.

3. Prabowo: “Kalau mau tau, tanya atasan saya”

Saat Sesi tanya jawab antar Debater, Jusuf Kalla bertanya ke Prabowo tentang penyelesaian pelanggaran HAM di Indonesia. Prabowo memberikan tanggapannya perihal penyelesaian pelanggaran HAM, akan tetapi agaknya Prabowo (menurut pendapat Prabowo sendiri) mengetahui arah pertanyaan Jusuf Kalla diarahkan kepadanya.

Hingga akhirnya Prabowo-pun melontarkan kata-kata “Kita bertanggung jawab kepada atasan. Kalau bapak mau tahu, tanya lah atasan saya”. Sontak saja, jawaban Prabowo mengundang banyak perhatian. Bahkan menjadi trending topic dalam beberapa media.

Jadi kalau saya pribadi menyimpulkan hasil akhir dari debat perdana capres dan cawapres 2014 pada tanggal 9 Juni 2014 adalah:

Tolong, jangan tepuk tangan karna ada kertas ajaib yang nongol dari jas. Kalau mau tahu, tanya atasan saya.

***

Kudus, 2014.06.14