Saat kita membaca hadits,
Saat itu pula kita bertemu dan berbincang dengan Rosul.
Jika kita menyukai apa yang disukai dan dicintai Rosul,
maka Rosul akan mencintai kita.
Kita mengenal dengan baik seleb pujaan kita, mulai dari gaya pakaiannya, pakaian kesukaan, nomor sepatu dan bahkan celana dalamnya.
Bagaimana dengan Rosul?
Sebanyak apakah kita mengenal Rosul kita?
Kita sering membaca bacaan biografi maupun memoar dari pujaan hati tokoh nasional maupun internasional.
Namun, seberapa seringkah kita membaca biografi Baginda Rosul?
Jikalau demikian, pantaskah engkau melihat kami sebagai ummatmu, Ya Rosul?
Jika engkau melihat kami tidak berada dalam barisan ummatmu,
panggil kami Rosul. Panggil kami Ya Rosul.
–Renungan pagi, bersama Yusuf Mansur–
Kudus, 2015.08.25