Jokowi Berkunjung ke Kudus, Tak Takut Lengser?

Seperti ramai diberitakan di berbagai media lokal di Kabupaten Kudus, baik di media sosial maupun media cetak, bahwa Presiden Joko Widodo direncanakan akan bertandang ke kota Kudus.

Kedatangannya sudah disiapkan untuk proses groundbreaking (peletakkan batu pertama) Waduk Logung yang berada di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe.

Jokowi direncanakan hadir pada hari Kamis, 29 Januari 2015 sebagaimana diungkap oleh Bupati Kudus. Wawancaranya dapat disaksikan di youtube dibawah ini.

Kedatangan Jokowi ke Kudus kali ini merupakan kali kedua. Pertama kali saat menjelang pemilihan presiden 2014 lalu, Jokowi melakukan safari politik yang salah satunya bertandang ke Kabupaten Kudus. Itu dulu, saat BELUM menjadi presiden.

Lihat video youtube nya disini.

 

Mitos: Presiden Ke Kudus, Lengser!

Sampai saat ini sebagian masyarakat Kudus masih percaya bahwa Presiden yang datang ke Kudus, jabatannya sebagai presiden tidak akan berlangsung lama. Anggapan tersebut bukannya tanpa dasar, karena ada suatu kepercayaan sebagian masyarakat di Kudus.

Kepercayaan tersebut tak terlepas dari mitos pada masa lampau. Yaitu Sunan Kudus membuat Rajah Kalacakra untuk melindungi muridnya (Arya Penangsang) dari musuh-musuhnya. Bahkan, Rajah tersebut dipercaya mampu menumbangkan pejabat tinggi dari kekuasaannya.

Mitos lainnya, bahwa dalam babad Tanah Jawa, Sunan Kudus adalah sunan yang memiliki kemampuan menghisap kesaktian lawan. Ki Ageng Kedu dan Ki Ageng Pengging (murid Syekh Siti Jenar), adalah korban dari kesaktian Sang Sunan.

 

Presiden Pernah Mampir Ke Kudus

Kemudian, cerita itu direproduksi menjadi balak bagi presiden maupun penguasa, untuk jangan sekali-kali mampir ke Kudus. Bagi masyarakat yang masih percaya, ada bukti bahwa presiden yang pernah berkunjung ke kota Kudus, tidak berselang lama akan lengser. Diantaranya:

1. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Gus Dur, Presiden Ke-4 RI sekaligus cucu pendiri NU datang ke Kudus sekitar tahun 2001. Kedatangannya salah satunya untuk mengunjungi kyai sepuh Kudus, diantaranya dia mendatangi KH Sya’roni Ahmadi. Tak berselang lama, setelah kedatangannya di kota Kretek, Gusdur dilengserkan dalam Sidang Istimewa MPR.

2. Susibo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY yang berkunjung ke Kudus, pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2014 untuk meninjau pelaksanaan program BPJS di RSUD Kudus. Tak lama setelah kunjungannya itu, kemudian SBY sudah tidak menjabat sebagai presiden.

Meskipun secara logis, SBY memang tidak akan menjabat presiden lagi karena masa jabatannya telah berakhir dan sudah menjabat 2 kali periode. Namun, mengapa baru di akhir masa pemerintahannya, SBY baru memberanikan diri menginjakkan kaki di kota santri ini. Apakah SBY memang mempercayai mitos tersebut?

Karena konon sebelumnya, SBY pernah melakukan kunjungan di sebuah daerah di jalur Pantura, dan menempuh jalur darat. Harusnya, rombongan SBY melintasi Kudus karena menjadi jalur utama. Namun, SBY memilih jalur alternatif, agar tidak masuk ke wilayah Kudus.

 

Percaya Mitos?

Mitos tersebut boleh dipercaya boleh tidak. Bagi yang percaya, akan mendasarkan kebenaran mitos pada kejadian-kejadian yang telah terjadi sebelumnya. Namun, bagi yang tidak percaya, mungkin itu hanya terjadi secara kebetulan.

Bagaimana dengan Jokowi? Dia orang Jawa, kental dengan kejawenan nya. Akankah ia percaya dengan mitos tersebut? Apakah Jokowi (saat sekarang ini menjabat sebagai presiden) masih berani datang ke Kudus?

Kudus, 2015.01.26