Kudus, kota yang terkenal dengan sebutan kota santri atau kota kretek kemarin, Kamis (21/08/2014) masyarakatnya memiliki serangkaian agenda yang cukup penting di hari tersebut.
Diantaranya pelantikan anggota DPRD Kabupaten Kudus periode 2014-2019, event Festival Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bersama-sama dengan rakyat Indonesia yang lain menantikan hasil persidangan yang ada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pagi harinya dilaksanakan acara Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Kudus. Anggota DPRD Kabupaten Kudus yang diambil sumpahnya berjumlah 45 orang.
Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejumlah 9 orang, yaitu Agus Imakhudin, Aris Suliyono, Sunarto, Masan, Hartopo, Ngateman, Hendrik Marantek, Achmad Yusuf Roni, dan Sunarto.
Dari partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejumlah 6 orang, yaitu Sunarto, Mukhasiron, Sutejo, Noor Hadi, M Nur Khabsyin, dan Ilwani.
Sedang dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 5 orang, yaitu Luwis Juniati, Nurhudi, Agus Wariono, Ahmad Fatkhul Aziz, dan Kusma Hendriyanto.
Dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebanyak 4 orang, Muhtamat, Superiyanto, Sudjarwo, dan H Zusni Anwar.
Tidak ketinggalan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 4 orang, Setia Budi Wibowo, Umi Bariroh, Syu’aibul Huda, dan Rony Agus Santoso.
Dari Partai Golongan Karya (Golkar) juga 4 orang, yaitu Mawahib, Tri Erna Sulistyawati, Dedhy Prayogo, dan Ali Mukhlisin. Dari partai Demokrat sebanyak 3 orang, yaitu Edy Kurniayan, Sumarjono, dan Mardijanto.
Diikuti juga 3 orang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sutiyo, Ulwan Hakim, dan Soetiyono. Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 3 orang, Rochim Sutopo, Agus Darmawan, dan Bambang Kariono.
Dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebanyak 3 orang Tommy Sutomo, Sa’diyanto, dan Kadarjono. Partai Bulan Bintang (PBB) sebanyak 1 orang yaitu Joko Siswanto.
Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Kudus yang diambil sumpah tersebut, ada 18 anggota lama yang terpilih kembali dan 27 anggota baru yang terpilih dalam pemilu legislatif 9 April 2014 lalu.
Demo di Depan Kantor DPRD Kab. Kudus
Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Kudus yang berjumlah 45 orang tersebut diwarnai dengan demo dari Front Pembela dan Pengawal Aspirasi Rakyat Kudus. Mereka meminta anggota DPRD tersebut untuk melakukan tanda tangan kontrak politik.
Demo yang dilakukan oleh Front Pembela dan Pengawal Aspirasi Rakyat Kudus dikemas dengan cara berorasi dan teatrikal. Orasi yang dilakukan oleh koordinator aksi, Achmad Fikri mendapat sambutan dari anggota DPRD Kabupaten Kudus. Mas’an, Agus Imakudin, dan Hendrik Marantek yang berasal dari PDI Perjuangan dan Ilwani dari PKB bersedia menandatangani kontrak politik pada selembar spanduk.
Spanduk yang bertuliskan anggota dewan yang baru harus pro-rakyat, mengutamakan kepentingan rakyat dan bukan kepentingan kelompok atau pribadi. Diharapkan juga menjadi dewan yang memang benar-benar mewakili rakyat, bukannya wakil partai atau kelompok tertentu.
Bahkan, anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kudus tidak mau ketinggalan. Mereka menggelar tahlilan dan doa bersama di depan Gedung DPRD Kabupaten Kudus.
Malik Khoirul Anam, salah satu anggota PMII Kudus yang juga mahasiswa Universitas Muria Kudus mengungkapkan tujuan diadakannya tahlilan adalah agar para anggota dewan mendapatkan bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT.
***
Kudus, 2014.08.22